Table Manner SMKS Katolik Familia Tomohon di Pameran Hardiknas 2022,

Table Manner SMKS Katolik Familia Tomohon di Pameran Hardiknas 2022,

SMK Katolik St Familia sebagai pusat keunggulan sektor hospitality (pelayanan) dalam bidang industri perhotelan dan restoran.

Dimana,pameran Hari Pendidikan Nasional 2022, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey,SE mengunjungi berbagai kreatifitas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan.

Saat di stand SMK Katolik St Familia Tomohon, sepertinya Gubernur Olly Dondokambey,SE didampingi Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut dr Grace Punuh,MKes dan Kepala Bidang SMK Debby Mamangkey,SPd MAP sangat terkesan suguhan pameran yang di tampilkan dan agak lama terhenti berbincang-bincang sangat serius bersama Kepsek Suster Tetty Sabaria Sitorus, SSi MPd.

Menurut Suster Tetty, Pak Gubernur sangat peduli terhadap pendidikan di Sulawesi Utara
“Saya menjelaskan SMK Katolik St Familia Tomohon sebagai pusat keunggulan sektor hospitality (pelayanan) dalam bidang industri perhotelan dan restoran,”tuturnya.

“Saya menyampaikan sebagai SMK PK, SMK Familia Tomohon menjadi pusat keunggulan memiliki kualitas pendidikan akan sesuai dengan standar kompetensi keahlian. Program ini juga untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran yang sesuai dengan Induka (Industri dan Dunia Kerja), sehingga lulusan yang berkompeten sesuai industri dan dunia kerja,”katanya dihadapan orang nomer satu di Bumi Nyiur Melambay.

 

Kepala SMKS Katolik Santa Familia Tomohon juga menjelaskan kepada Gubernur bagaimana tentang pengembangan di barengi dengan budaya kerja.Maka sekolah mengembangkan kurikulum dengan industri, guru tamu, guru harus bersertifikat magang dari industri, praktik kerja lapangan dan sertifikasi magang. Selain itu sekolah harus memiliki budaya kerja yang sesuai dengan industri yang ada dan yang terakhir adanya penyerapan lulusan di industri,”terangnya.

Selain itu, Suster Tetty menegaskan sebagai pusat keunggulan untuk menjadi penggerak bagi sekolah lainnya agar meningkatkan kualitas dan kinerja sehingga mampu mencapai standar dunia kerja. Dengan begitu, jumlah lulusan SMK yang memperoleh pekerjaan dan berwirausaha dalam satu tahun setelah kelulusan akan mengalami peningkatan.

"Dengan karakter yang unggul, diharapkan SMK kami bisa mengimbaskan keunggulannya, bisa menjadi pelatih sehingga unggulnya bersama-sama. Program SMK Pusat Keunggulan bukan bertujuan untuk membentuk sekolah favorit atau menjadikannya “menara gading” bagi sekolah lainnya. Namun, sebagai tempat bersama untuk mengembangkan SMK yang ada di lingkungannya. “Intinya, adanya kolaborasi sekolah yang ada di sekitarnya, SMK Pusat Keunggulan menjadi pengimbas bagi SMK lain,”pungkasnya.

Share: